Baru-baru ini, mantan karyawan US National Security Agency (NSA), Edward
Snowdeen mengungkapkan, intelijen Inggris, Amerika Serikat dan Israel
(Mossad) bekerja sama membentuk gerilyawan Negara Islam Irak dan Suriah
(ISIS).
Dilansir dari situs globalresearch.ca, Jumat (1/8), Snowdeen mengatakan badan intelijen tiga negara menciptakan sebuah organisasi teroris yang mampu menarik semua ekstrimis dunia ke satu tempat. Mereka menggunakan strategi yang disebut "sarang lebah".
Dilansir dari situs globalresearch.ca, Jumat (1/8), Snowdeen mengatakan badan intelijen tiga negara menciptakan sebuah organisasi teroris yang mampu menarik semua ekstrimis dunia ke satu tempat. Mereka menggunakan strategi yang disebut "sarang lebah".