Banyak
orang mempertanyakan tentang kehadiran setan, selain untuk
menjerumuskan manusia untuk berbuat jahat dan mengantarkan manusia ke
neraka, adapun tugas selain setan itu apa. Banyak cerita-cerita mistis
bergentayangan, ada yang dibumbui roman percintaan hingga di sajikan
secara komedian. Saya yakin jika para sineas pembuat film horror belum
mengenal betul setan itu seperti apa dan bukti kebodohan yang dilakukan
para sineas adalah melebih-lebihkan makhluk halus yang menyeramkan itu.
Bahkan kalau kita tengok film-film tersebut tidak ada yang mendekati
kebenaran setan itu seperti apa dan hanya menjatuhkan martabat setan,
tak sedikit makhluk tersebut kecewa berat identitasnya dibuat secara
asal-asalan.
Sesetan itu tidak membunuh
Di film-film para setan yang menjadi
tokoh utamanya dengan mudah membunuh para tokoh-tokoh yang ada di film,
kenyataan nya salah namun ada kebe
naran yang tidak begitu mereka (sineas) jelaskan. Setan itu tidak membunuh, kecuali manusia telah bersekutu terhadap setan sehingga manusia merasuki alam mereka dan setan pun membunuh manusia tersebut, itupun merupakan azab dari Allah SWT karena telah bersekutu dengan setan. Dalam kitab Al-Quran tidak pernah menyebutkan jika Allah SWT menyuruh setan membunuh manusia, padahal kan setan diciptakan hanya untuk menggoda manusia dan bukan untuk membunuh.
naran yang tidak begitu mereka (sineas) jelaskan. Setan itu tidak membunuh, kecuali manusia telah bersekutu terhadap setan sehingga manusia merasuki alam mereka dan setan pun membunuh manusia tersebut, itupun merupakan azab dari Allah SWT karena telah bersekutu dengan setan. Dalam kitab Al-Quran tidak pernah menyebutkan jika Allah SWT menyuruh setan membunuh manusia, padahal kan setan diciptakan hanya untuk menggoda manusia dan bukan untuk membunuh.
Bentuk setan tak nyata
Kalau
melirik film-film horor banyak beredar setan yang aneh-aneh, setan jamu
gendong lah, pocong vs kuntilanak lah atau yang paling konyol adalah
setan budeg. Sejak kapan setan punya penyakit dan jualan jamu. Wujud
dari makhluk halus itu tidak nyata, bentuknya pun tidak bisa digambarkan
secara pasti, kenapa bisa begitu? Karena setan itu terbuat dari api dan
api tidaklah memiliki bentuk pasti. Wujud-wujud seperti genderuwo,
wewek gombel hingga pocong itu adalah kelebihan setan dalam membuat
wujud, intinya mereka membuat bentuk seperti itu untuk mengganggu
manusia, sehingga manusia menjadi punya rasa takut dan perlahan-lahan
mempengaruhi kadar iman seseorang. Berbeda dengan siluman. Siluman
sendiri muncul akibat persugihan manusia dengan alam gaib, didunia ini
apa sih yang tidak mungkin. Babi ngepet, siluman ular hingga anjing
berwujud manusia, itu semua adalah contoh kelakuan buruk manusia yang
Allah SWT ciptakan untuk memberikan contoh azab pahit bagi orang-orang
yang bersekutu oleh setan.
Tidak lebih satu meter
Saya
juga pernah mendengar kalau setan dan jin tidak bisa mendekati manusia
lebih dari satu meter, hal ini mungkin benar dan mungkin juga tidak
juga. Saat ini belum ada fakta yang menyatakan beberapa meter setan
mampu mendekati manusia. Kalau memang tidak bisa mendekati sejauh satu
meter tetapi kenapa kesurupan bisa terjadi. Kerasukan makhluk halus
memang paling sulit dijelaskan oleh dunia nyata, kalau istilah dokter
sih orang yang kerasukan Cuma akibat dari gejolak psikologis yang tak
mampu di tahan otak hingga ia masuk ke alam bawah sadar. Sejurus banyak
pertanyaan seperti itu maka ada pendapat kalau setan melakukan
penyerangan terhadap manusia dengan cara seperti itu, dengan cara
tersebut para manusia bisa percaya terhadap setan dan akhirnya
terjerumus ke godaannya, maka dari itu setiap tempat-tempat angker
diberikan sesajen agar manusia yang lewat tidak kesurupan. Strategy jitu
buat setan dalam menjerumuskan manusia ke dunia musrik.
Setan
itu tertawa cekikikan kalau melihat manusia tunggang langgang melihat
wujud menyeramkan dari keisengannya, konon ia mentertawakan kesempurnaan
manusia yang lebih tinggi derajatnya dari makhluk manapun tapi takut
terhadap makhluk dengan derajat rendah. So… perlukah kita takut terhadap
setan, kita hanya harus takut terhadap Tuhan kita sendiri bukan makhluk
seperti mereka. Jadi, jangan terlalu percaya terhadap film horor,
ditonton memang serem tapi kalau buat kepercayaan mending dibuang
jauh-jauh, malah nanti bisa dibilang musrik.
0 komentar